Gizi Pada Tuberkulosis
Paru
image:
1.bp.blogspot.com
TB Paru yaitu suatu penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri
mikrobakterium tuberkulosa. Penyakit TB dapat menyerang siapa saja
(tua, muda, laki-laki, perempuan) dan dimana saja.
Tanda dan gejala TB paru adalah demam yang berlangsung lama, sering
berkeringat di malam hari, batuk-batuk lebih dari 3 minggu, nafsu makan
menurun, berat badan menurun dan batuk ada dahak/ berdarah. Pengobatan
pada TB paru adalah pengobatan jangka panjang, biasanya selama 6-9
bulan dibantu oleh pembantu minum obat.
Pencegahan TB paru sepeti tidak meludah sembarangan, menutup mulut saat
ada orang batuk ataupun bersin, olahraga teratur, jaga jarak aman
ketika berhadapan dengan penderita TB Paru serta meningkatkan daya
tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi. Kurang asupan
makanan dapat menyebabkan, anoreksia, depresi, rasa lelah, mual,
muntah, sesak nafas, diare, demam dan infeksi. Tujuan diet pada pasien
TB paru adalah meningkatkan status gizi & daya tahan tubuh,
memberi asupan zat gizi makro & mikro sesuai dengan kebutuhan,
mencapai & mempertahankan berat badan normal, mencegah
penurunan berat badan yang berlebihan, mengatasi gejala diare, mual
& muntah dan mendorong perilaku sehat dalam menerapkan diet,
olahraga dan relaksasi.
Syarat diet pada pasien TB paru, kebutuhan kalori : 2000
3000 Kkal / hr, protein: 1,5 2 gr / kg BB/ hr, lemak cukup,
vitamin & mineral tinggi, terutama vitamin A, B12, C, E, Folat,
kalsium, magnesium, seng, selenium, serat cukup,berasal dari sayur
& buah, cairan cukup, sesuai dengan keadaan pasien, elektrolit.
Kehilangan elektrolit melalui muntah dan diare perlu diganti ( natrium,
kalium, klorida ), bentuk makanan dimodifikasi sesuai dengan keadaan
pasien, makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering, hindari makanan
yang merangsang pencernaan, menghindari makanan yang diawetkan / yang
beragi, makanan yang bersih bebas dari pestisida/ bahan kimia,
menghindari rokok, kafein & alcohol dan rendah laktosa
& rendah lemak jika ada diare
Makanan yang dianjurkan pada pasien TB paru seperti banyak mengandung
karbohidrat, protein hewani, sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan
yang tidak dianjurkan seperti, gula serta olahan gula, gorengan ,
makanan pedeas, kopi, teh, alkohol dan softdrink.
Distribusi makan dalam sehari dengan Makanan pokok 3 kali/hari,
terdiri dari nasi + lauk hewani + lauk nabati + sayur + buah
dan makanan selingan 2 3 kali/hari, dianjurkan makanan
selingan yang padat gizi, misalnya bubur kacang hijau, susu atau produk
olahannya, biskuit, roti isi, makanan yang mengandung margarine, telur
dan bahan lain yang dapat menyumbangkan energi dan protein.
Sumber
Berita : http://www.rsuppersahabatan.co.id/...
Sumber Gambar : http://1.bp.blogspot.com/...
rsuppersahabatan.co.id,
11
September 2017
|