WARTA ORGANISASI
BULETIN PDPI Edisi November 2005

Dari Redaksi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sejawat anggota PDPI yang terhormat, sekian lama Warta Organisasi PDPI tidak dapat hadir mengunjungi Sejawat, pada periode kepengurusan 2005 – 2008 kali ini Pengurus Pusat akan menerbitkan Bulletin Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (Bulletin PDPI). Bulletin PDPI akan terbit secara berkala setiap empat bulan sekali. Bulletin PDPI merupakan warta organisasi yang memuat berbagai berita yang berasal dari kegiatan PDPI baik Pengurus Pusat, Cabang dan anggota.
Pada edisi yang pertama ini kami akan menurunkan beberapa momen penting di dalam tubuh organisasi PDPI, misalnya penyelenggaraan Kongres Nasional PDPI X di Surakarta bulan Juli 2005 lalu, susunan Pengurus Pusat masa bakti 2005 – 2008 dan berita menarik lainnya.
Tak lupa kami mengharapkan seluruh Sejawat anggota PDPI untuk dapat berperan serta dalam Bulletin PDPI ini. Kami menerima berita, baik kegiatan ilmiah, keluarga dll dari Sejawat anggota PDPI di seluruh Indonesia.
Kami memahami pada terbitan pertama ini masih banyak kekurangan, untuk itu dengan rendah hati saran dan kritik yang membangun dari Sejawat sekalian kami harapkan guna perbaikan, agar dikemudian hari Bulletin Organisasi PDPI ini akan lebih menarik.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Redaksi

Dewan Redaksi Bulletin PDPI

Pemimpin Umum:
Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K)

Pemimpin Redaksi:
Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P(K)

Redaksi Pelaksana:
Dr. Pradjnaparamita, Sp.P
Dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P
Dr. Isnu Pradjoko, Sp.P(K)
Dr. Zubaedah, Sp.P
Dr. Zailirin YZ, Sp.P(K)
Dr. Koentjahja, Sp.P
Dr. Fordiastiko, Sp.P
Dr. Ali Assegaff, Sp.P
Dr. Syahril Mansyur, Sp.P
Aris Darsono

 

Alamat Redaksi

Gedung Asma Lt. 2 RS Persahabatan
Jl. Persahabatan Raya No. 1
Rawamangun Jakarta 13230
Tlp. (021) 4705685 Fax: (021) 4705685 Email: [email protected]

LIPUTAN KEGIATAN KONAS X di SURAKARTA

Pada tanggal 6- 10 Juli 2005 yang lalu telah diselenggarakan Kongres Nasional PDPI X bertempat di Surakarta Jawa Tengah. Sebuah kota yang bersih dan asri serta kota kaya akan kebudayaan. Konas X dihadiri oleh wakil-wakil dari seluruh PDPI Cabang yang tersebar di Indonesia. Konas X yang dihadiri lebih dari 763 peserta itu mempunyai berbagai macam kegiatan diantaranya sidang organisasi, kegiatan ilmiah, lomba paduan suara Mars PDPI, Lomba Senam Asma Indonesia, pameran dan kegiatan pendamping (city tour, one day tour) dan ramah tamah (malam welcome party, malam keakraban) Peserta Konas tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan, panorama alam seperti Tawangmangu, Keraton Surakarta, Candi Borobudur, Candi Prambanan dll juga diminati para peserta dan tidak ketinggalan pula adalah Pasar Klewer yang banyak dikunjungi para peserta.

Dalam Konas X tersebut terpilih Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K) sebagai Ketua Umum PDPI Periode 2005- 2008 menggantikan Ketua Umum lama periode 2002 – 2005 Dr. Slamet Hariadi Z, Sp.P(K), Wakil Ketua Umum adalah Dr. Hadisubroto Wiryokusumo, Sp.P(K), MARS sedangkan Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P(K) menjadi Sekretaris Umum dan Dr. Pradjnaparamita, Sp.P ditunjuk menjadi Bendahara Umum.

Ucapan selamat sepatutnya kita berikan kepada Panitia Konas X yang telah berjuang keras sehingga pelaksanaannya dapat sukses seperti yang direncanakan.

A. SIDANG ORGANISASI KONAS X

Peserta Sidang Organisasi Konas X adalah segenap Pengurus Pusat PDPI periode 2002-2005 dan para utusan PDPI Cabang Sumatera Utara & Aceh, Sumatera Barat, Riau, Lampung & Bengkulu, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Malang, Jawa Timur, Bali & Nusatenggara, Sulawesi Selatan & Sulawesi Utara, Kalimantan dan PDPI Cabang Banten sebagai peninjau.

Sidang dibuka oleh Ketua Umum Periode 2002 – 2005 yang selanjutnya dilakukan absensi kehadiran peserta sidang (roll call). Sekretaris Umum membacakan tata tertib sidang dan kemudian disetujui oleh peserta. Sesuai dengan tata-tertib sidang maka dipilih pemimpin dan sekretaris sidang, dan status selanjutnya Pengurus Pusat PDPI 2002-2005 menjadi demisioner. Terpilih secara aklamasi Ketua Sidang Pleno adalah Dr. Hadisubroto, Sp.P(K), MARS dan Sekretaris Sidang adalah DR. Dr. Suradi, Sp.P(K), yang selanjutnya memimpin sidang pleno.

Dr. Slamet Hariadi, Sp.P(K), Ketua Umum Periode 2002-2005 membacakan laporan pertanggungjawaban kegiatan PDPI periode 2002-2005 berikut laporan keuangan. Secara umum laporan pertanggungjawaban PP-PDPI 2002-2005 diterima oleh segenap peserta sidang pleno, sedangkan untuk laporan keuangan dibentuk tim verifikasi yang terdiri dari 3 anggota yakni Dr. Rustina Rachmat, Sp.P, Mkes (PDPI Cab Malang), Dr. Pudjo Astowo, Sp.P(K) (PDPI Cab Jakarta), dan Dr. Hasan Zain, Sp.P (PDPI Cab Kalimantan).

B. SESI PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE 2005-2008

Setelah pembacaan laporan pertanggungjawaban PP-PDPI 2002-2005 dan diskusi dilakukan pemilihan Ketua Umum PDPI periode 2005-2008. Usulan dari masing-masing cabang terkumpul 3 nama calon kandidat yakni Dr. Hadisubroto, Sp.P(K), MARS (PDPI Cabang Jawa Tengah), Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K) (PDPI Cabang Jakarta) dan Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS (PDPI Cabang Jakarta). Dalam pernyataannya Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS tidak bersedia untuk dicalonkan, sehingga yang akan dipilih menjadi 2 kandidat yakni Dr. Hadisubroto, Sp.P(K), MARS dan Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K).

Setelah dilakukan pemungutan suara Dr. Hadisubroto, Sp.P(K), MARS mendapatkan 27 suara dan Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K) mendapatkan 62 suara. Ketua Umum Baru terpilih selanjutnya menunjuk Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P(K) sebagai Sekretaris Umum dan Dr. Pradjnaparamita, Sp.P sebagai Bendahara Umum.

C. HASIL-HASIL SIDANG KOMISI & KOLEGIUM

Komisi A:
Daftar anggota Komisi A adalah DR. Dr. Ida Bagus Ngurah Rai, Sp.P (Ketua), Dr. Vinna Nancy Hutabarat, Sp.P (Sekretaris), Dr. PS Pandia, Sp.P, Dr. Taufik, Sp.P(K), Dr. M. Junus Patau, Sp.P, Dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, Dr. Edi Sampurno, Sp.P, MM, Dr. Andre Suhendar, Sp.P, Dr. Hadi Subroto, Sp.P(K), MARS, Dr. M. Syahril, Sp.P, Dr. Teguh, Sp.P, Dr. Winariani, Sp.P(K), Dr. Nurlaeli S.I, Sp.P, Dr. Nengah Artika, Sp.P, Dr. Hasan Zain, Sp.P, Dr. Iswanto, Sp.P, Dr. Pad Dilangga, Sp.P, Dr. Arifin Nawas, Sp.P(K), MARS, DR. Dr. Edi Suryanto, Sp.P(K)

Bidang-bidang yang dibicarakan dan diskusikan pada Komisi A antara lain :

Organisasi
Tentang AD & ART : direkomendasikan untuk dilakukan perubahan AD & ART sesuai pasal 30 ART (harus didahului dengan usulan cabang sebelum KONAS). Beberapa hal yang perlu dilakukan perubahan antara lain : Pasal tambahan pada BAB I yaitu : Pasal 4 sejak KONAS V IDPI menerapkan perubahan nama IDPI menjadi PDPI

Kegiatan PP-PDPI
Pelaksanaan Pertemuan Ilmiah Khusus (KPIK) 2006 akan diselenggarakan di Batam, Konperensi Kerja (Konker) 2007 diselenggarakan di Bali dan Kongres Nasional (Konas) 2008 diselenggarakan di Bandung.

 

Komisi B:
Daftar anggota komisi B adalah Dr. Pradjnaparamita, Sp.P (Ketua), Dr. Abdul Salam, Sp.P (Sekretaris), Dr. P. Siagian, Sp.P, Dr. Zailirin ZY, Sp.P(K), Dr. Munir Umar, Sp.P, Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, SpP(K), Dr. Yun Amril, Sp.P, Dr. Nunuk Sri Muktiati, Sp.P(K), Dr. Rustina Rachmat, Sp.P, MKes, Dr. Dewa Artika, Sp.P, Dr. Handoko Tjondrosusilo, Sp.P, Dr. Ida Bagus Suta, Sp.P, Dr. Ali Assagaf, Sp.P, Dr. Widirahardjo, Sp.P dan Dr. Koentjahja, Sp.P
Komisi A membahas tentang Program Kerja Pengurus Pusat PDPI 2005 – 2008, yakni :

Ilmiah & Penelitian
– Setiap kegiatan ilmiah sebaiknya diselenggarakan workshop
– Perlunya pemerataan lokasi seminar
– Perlunya pelatihan gawat darurat paru
– Seorang Dokter Paru sebaiknya dapat melakukan bronkoskopi sendiri
– Pelaksanaan acara ilmiah sebaiknya jangan saat liburan
– Penyaji acara seminar agar juga melibatkan pembicara / narasumber dari daerah
– Membuat penelitian ilmiah sederhana skala besar
– Pendidikan yang lebih tinggi (SP-2) di daerah dipermudah.

Humas
– Sosialisasi berbagai penyakit paru harus ditingkatkan melalui :
1. Media Televisi dll misalnya dengan dialog interaktif.
2. Yayasan Asma dan PPTI yang ada di setiap cabang.
– PDPI mengadakan simposium untuk masyarakat awam.

Profesi
– Peran profesi dalam pengawasan pengobatan herbal medicine dari Luar
– Peran profesi dalam mengatasi masalah medikolegal yang menyangkut Dokter Paru
– Pembinaan seluruh anggota dalam pelaksanaan DOTS
– Sertifikat penanganan gawat napas untuk Dokter Umum yang bekerja di Unit Gawat Darurat
– Pelatihan penanganan gawat napas untuk dokter umum
– Penyeragaman sebutan untuk SMF/ Bag /Gelar Dokter Paru.

Kesejahteraan
Usia lebih dari 60 tahun dibebaskan dari iuran PDPI.

Sidang Kolegium

Peserta sidang Kolegium adalah Prof. Dr. Anwar Jusuf, Sp.P(K) (Ketua), Dr. Nunuk Sri Muktiati, Sp.P(K) (Sekretaris), Prof. DR. Dr. Muhammad Amin, Sp.P(K), Prof. Dr. Hood Alsagaff, Sp.P(K), DR. Dr. Edi Suryanto, Sp.P(K), Prof. Dr. Nirwan Arief, Sp.P(K), Prof. Dr. Luhur Soeroso, Sp.P(K), DR. Dr. Suradi, Sp.P(K), Dr. Yusrizal Chan, Sp.P(K), Prof. DR. Dr. Benjamin P. Margono, Sp.P(K), Dr. M. Jusuf Wibisono, Sp.P(K), Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K), Dr. M. Isa, Sp.P, dan Prof. Dr. Amir Abdullah, Sp.P.

Kolegium merupakan bagian dari PDPI yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan dan hal lain yang terkait dengan akademik. Beberapa poin hasil pertemuan Kolegium pada Konas X antara lain :

– Katalog SP-1 tahun 1978 dan SP-2 tahun 1992 pada Konker Padang diputuskan untuk direvisi. Karena kesibukan sampai saat ini belum selesai maka diberi waktu 3 (tiga) bulan untuk menyelesaikannya
– UJINAS yang diselenggarakan di pusat pendidikan diusulkan ke Kolegium kemudian dibentuk tim panitia ujian terdiri atas 5 orang yakni: 3 orang dari penguji pusat studi (lokal) dan 2 penguji dari pusat studi lain (tamu). Tentang penguji dari pusat studi lain (tamu), KPS bersama Kepala Bagian akan menentukan siapa yang akan dikirim sebagai penguji (tidak harus KPS)

Kolegium
– Kolegium adalah bagian dari PP-PDPI, agar dibuat dalam AD/ART-nya
– Sampai saat ini Ketua Kolegium merangkap sebagai Ketua Dewan Penilai Keahlian (DPK) sebagaimana dalam AD/ART
– Anggota Kolegium boleh menyertakan anggota muda yang ditentukan sendiri untuk menunjang kegiatan fisik dan sebagai jembatan dengan anggota seniornya
Mengenai double gelar (degree) à Magister spesialis
– Belum merupakan suatu keharusan
– Tergantung dari masing-masing pusat studi
– Tetapi banyak keuntungan yang didapat antara lain penelitian dalam pendidikan spesialis lebih cepat diselesaikan

PROFIL KETUA UMUM PERIODE 2005 – 2008

Pada edisi kali ini redaksi sengaja mengangkat tulisan tentang profil Ketua Umum PDPI masa bakti 2005 – 2008, Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P (K) agar pembaca dapat lebih mengenal lebih dekat.

Sejawat anggota PDPI mungkin tidak asing lagi dengan nama tersebut, hampir di setiap acara ilmiah paru namanya sering muncul sebagai pembicara atau moderator.

Faisal Yunus lahir 54 tahun yang lalu di Batu Sangkar, menamatkan pendidikan kedokterannya di FKUI tahun 1976, dan pada tahun 1983 telah mendapatkan Ijazah Doktor (Ph.D) dari Jepang dan Spesialis Penyakit Paru FKUI pada tahun 1986, dan pada tahun 2004 dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Pulmonologi FKUI.
Ada sedikit cerita tentang riwayat pendidikannya, awalnya ayah tiga anak ini tidak tertarik dengan ilmu paru. Selepas dari FKUI mendapat beasiswa di Universitas Okayama Jepang. Sejak awal ia ingin mengambil spesialis anak, namun kesempatan mengambil spesialis anak selalu tertutup. Ia malah ditawari mengambil biologi atau patologi klinik. Saat ia kembali menerima beasiswa dari Universitas Hiroshima, lagi-lagi bagian anak tidak berpihak padanya, hanya bagian paru yang masih membuka ”lowongan”. Sempat ”mutung” dan berniat akan kembali ke Indonesia saja. Untung salah satu rekannya dari Universitas Hasanuddin menyarankan agar ia mengambil kesempatan yang sudah ada di depan mata. Dengan ”berat hati” ia pun mempelajari organ pernapasan ini. Meski setengah hati, pendidikan spesialis paru berhasil diselesaikannya. Asma, penyakit yang tidak mematikan namun mengganggu kualiti hidup seseorang telah membuatnya jatuh cinta pada paru. 
Ada sedikit cerita tentang riwayat pendidikannya, awalnya ayah tiga anak ini tidak tertarik dengan ilmu paru. Selepas dari FKUI mendapat beasiswa di Universitas Okayama Jepang. Sejak awal ia ingin mengambil spesialis anak, namun kesempatan mengambil spesialis anak selalu tertutup. Ia malah ditawari mengambil biologi atau patologi klinik. Saat ia kembali menerima beasiswa dari Universitas Hiroshima, lagi-lagi bagian anak tidak berpihak padanya, hanya bagian paru yang masih membuka ”lowongan”. Sempat ”mutung” dan berniat akan kembali ke Indonesia saja. Untung salah satu rekannya dari Universitas Hasanuddin menyarankan agar ia mengambil kesempatan yang sudah ada di depan mata. Dengan ”berat hati” ia pun mempelajari organ pernapasan ini. Meski setengah hati, pendidikan spesialis paru berhasil diselesaikannya. Asma, penyakit yang tidak mematikan namun mengganggu kualiti hidup seseorang telah membuatnya jatuh cinta pada paru. 
Pengalaman pekerjaan yang telah dijalaninya adalah  sebagai Staf Pengajar Bagian Pulmonologi FKUI (1986 – sekarang), Koordinator Penelitian Bagian Pulmonologi FKUI (1990 – 1999), Kepala Subbagian Penyakit Paru Kerja Bagian Pulmonologi FKUI (1993 – 1995), Kepala Subbagian Faal Paru Klinik Bagian Pulmonologi FKUI (1995 –  2001), Kepala Laboratorium Faal Paru Unit RSUP Persahabatan (1993 -2001),  Supervisor Poli Asma Unit Paru RSUP Persahabatan (1993 – sekarang), Kepala Subbagian Asma PPOK Bagian Pulmonologi FKUI/  RSUP Persahabatan (1997 – sekarang),  Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Paru (1998 – sekarang).
Kiprah dalam organisasi antara lain sebagai Seksi Ilmiah IDI Cabang Jakarta Pusat, Editor Majalah Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Anggota FCCP,  Ketua II Yayasan Asma Indonesia,  Seksi Ilmiah Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia,  Anggota Dewan Ilmiah PDPI,  Sekretaris Kolegium Pulmonologi Indonesia dan sebagai Ketua PDPI Cabang Jakarta (2002 – 2005). Fasial Yunus telah mempublikasikan lebih dari 113 karya ilmiah di berbagai terbitan Majalah, Jurnal dsb dan telah menulis dan menerbitkan 3 buah buku ilmiah populer tentang penyakit paru.
 

KEGIATAN PDPI

A. PELANTIKAN PP-PDPI

Pada tanggal 11 September 2005 di Hotel Aryaduta – Jakarta dilangsungkan acara Pelantikan Pengurus Pusat PDPI Periode 2005 – 2008. Prof. DR. Dr. F.A. Moeloek, Sp.OG sebagai Ketua Umum PB-IDI berkenan hadir sekaligus melantik Pengurus Pusat PDPI yang baru. Dalam acara tersebut turut hadir pula sesepuh dari PDPI seperti Dr. A. Syakur Gani, Sp.P, Dr. H.M. Irsyad, Sp.P dan dihadiri pula oleh Ketua IDI Wilayah Jakarta.
 
Susunan Pengurus Pusat PDPI Periode 2005 – 2008 adalah sebagai berikut :
Penasehat / Advisor:
Dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H;, Dr. Slamet Hariadi Z, Sp.P(K), Dr. Menaldi Rasmin, Sp.P(K)
Ketua Umum: Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K)
Wakil Ketua Umum: Dr. Hadi Subroto Wiryokusumo, Sp.P(K), MARS
Sekretaris Umum: Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P(K)
Wakil: Dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P
Bendahara Umum: Dr. Pradjnaparamita, Sp.P
Wakil Bendahara Umum: Dr. Tintin Martini, Sp.P
Dewan Penilai Keahlian (Kolegium): Prof. Dr. Anwar Jusuf, Sp.P(K) (Ketua), Dr. Prasenohadi, Ph.D, Sp.P (Sekretaris), Dr. Taufik, Sp.P(K), Dr. Zainuddin Amir, Sp.P(K), Dr. Reviono, Sp.P, Dr. Teguh R Sartono, Sp.P(K), Dr. Helmia Hasan, Sp.P, Ketua Umum PDPI, Guru Besar, Ketua Departemen / Ka. Bagian / Ka. Laboratorium dan KPS
Dewan Ilmiah & Penelitian: Dr. Dianiati KS, Sp.P(K) (Ketua), DR. Dr. Ida Bagus Ngurah Rai, Sp.P(Wakil), DR. Dr. Suradi, Sp.P(K), MARS, Dr. Soedarsono, Sp.P(K), Dr. PS Pandia, Sp.P, Dr. Retno Wihastuti, Sp.P
Dewan Redaksi Majalah: Dr. Mukhtar Ikhsan, Sp.P(K), MARS (Ketua), Dr. Winariani, Sp.P(K) (Wakil), Dr. Nunuk Sri Muktiati, Sp.P(K), Dr. Fajrinur, Sp.P, Dr. Wahyuningsih, Sp.P, Dr. Wahyu Aniwidyaningsih, Sp.P
Dewan Pembinaan Profesi & Kesejahteraan: Dr. Arifin Nawas, Sp.P(K), MARS (Ketua), Dr. Edi Sampurno, Sp.P, MM (Wakil), Dr. Widiraharjo, Sp.P, Dr. Eva Pandu, Sp.P, Dr. Bahtiar Husain, Sp.P, Dr. Budhi Antariksa, PhD, Sp.P
Dewan Hubungan Luar Negeri: Dr. Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (Ketua), Dr. Alexander Ginting, Sp.P (Wakil), Dr. Iswanto, Sp.P
Bidang Hubungan Masyarakat: Dr. Isnu Pradjoko, Sp.P(K) (Ketua), Dr. Zubaedah, Sp.P(Wakil), Dr. Zailirin YZ, Sp.P(K), Dr. Koentjahja, Sp.P, Dr. Fordiastiko, Sp.P, Dr. Ali Assegaf, Sp.P, Dr. Syahril Mansyur, Sp.P
Bidang Pengembangan Profesi: Dr. Yusrizal Jam’an Saleh, Sp.P (Ketua), Dr. Maimunah, Sp.P(Wakil), Seluruh Ketua PDPI Cabang Ex Officio
 

B. PERTEMUAN PENGURUS PUSAT PERTAMA

Pada tanggal 11 September 2005 di Jakarta setelah acara pelantikan PP-PDPI dilaksanakan Pertemuan Pengurus Pusat PDPI Pertama. Pertemuan yang membahas pelaksanaan Program Kerja dimulai pukul 11.00 dan dibuka oleh Ketua Umum. Selanjutnya dibacakan pandangan umum tentang beberapa target / tujuan yang akan dicapai pada kepengurusan PDPI 2005-2008. Butir-butir tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Dewan Redaksi Majalah
– Diharapkan agar Dewan Redaksi Majalah dapat mandiri
– Pencapaian akreditasi Majalah Jurnal Respirologi Indonesia menjadi ”A”
– Penerbitan Majalah Jurnal Respirologi Indonesia secara teratur dan tepat waktu
– Majalah Jurnal Respirologi Indonesia masuk dalam website
– Jangka panjang, Jurnal Respirologi Indonesia menjadi jurnal internasional
 
2. Kolegium & Bidang Pengembangan Profesi
– Diharapkan agar terbentuk Pusat Pendidikan Paru di UGM (Yogyakarta), UNDIP (Semarang), UNHAS (Makassar), UDAYANA (Denpasar) dan UNRI (Riau)
– Dalam UJINAS (Board) perlu diikutsertakan penguji dari luar negeri (examinator)
– Menetapkan semacam pertimbangan / syarat dalam mengeluarkan surat rekomendasi untuk ijin praktik dll bagi dokter spesialis paru
3. Dewan Hubungan Luar Negeri
– Mensukseskan acara APSR 2007 di Bali
– External examinator
– External peer-reviewer

4. Dewan Ilmiah & Penelitian
– Melaksanakan kegiatan kerjasama penelitian secara nasional / multisenter
 
5. Dewan Pembinaan Profesi & Kesejahteraan
– Merekomendasikan salah satu produk / obat oleh PDPI
– Melengkapi standar prosedur (Standar Yan Medik, Standar Profesi dan Standar Etik)
– Menentukan tarif (minimal regional)
– Memantapkan gelar Spesialis Paru & Pernapasan
– Perubahan nama Inggris PDPI menjadi Indonesia Society of Respirology (ISR)
Wakil Ketua Umum PDPI juga memberikan beberapa masukan pendapat tentang visi, misi, dan program kerja PP-PDPI periode 2005 – 2008, antara lain sebagai berikut :
Visi
Menjadikan PDPI sebagai organisasi yang profesional di bidang kesehatan paru dan kedokteran respirasi yang berperan dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2010
Misi
1. Memantapkan dan mengembangkan kelembagaan PDPI di tingkat nasional dan internasional
2. Meningkatkan kualiti keilmuan dan pengabdian para anggota PDPI
3. Menyebarluaskan informasi perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan paru dan kedokteran respirasi
4. Mengembangkan profesi dan kesejahteraan anggota PDPI
Strategi
1. Intern :
Kekompakan para Pengurus PP-PDPI, Pengurus Cabang PDPI dan semua anggotanya serta Pusat Pendidikan Paru
2. Ekstern :
Bekerjasama dengan berbagai pihak (Pemerintah, Swasta, LSM dan organisasi profesi di luar negeri)
Langkah Operasional
1. Memantapkan mekanisme organisasi beserta job discription pengurus
2. Membuat rencana strategis dan rencana operasional
3. Menyelesaikan program-program PP-PDPI yang lalu, yang dianggap layak diselesaikan
4. Membuat kesepakatan pembagian tugas dan koordinasi Ketua dan Wakil Ketua
– Ketua
Dewan Penilai Keahlian / Kolegium, Dewan Ilmiah & Penelitian, Dewan Redaksi Majalah, Dewan Hubungan Luar Negeri
– Wakil Ketua
Dewan Pembinaan Profesi dan Kesejahteraan, Seksi Hubungan Masyarakat, Seksi Pengembangan Profesi
Program Kerja (di bawah koordinasi Wakil Ketua)
1. Mempromosikan kelembagaan PDPI secara profesional dengan jangkauan secara nasional
2. Menganjurkan semua anggota PDPI ikut asuransi
3. Pemerataan penempatan anggota PDPI ke seluruh wilayah Indonesia
4. Perlindungan hukum anggota PDPI
 

C. KEGIATAN UMUM

1. Dirjen Yan Medik menyelenggarakan kegiatan pertemuan Penyempurnaan Pedoman Penanggulangan Penyakit Paru di Sarana Kesehatan Dasar pada tanggal 12 Agustus 2005 di Depkes Jl. Rasuna Said Kuningan Jakarta. Wakil PDPI yang hadir Dr. Ahmad Hudoyo.
2. Pada tanggal 18 Agustus 2005 telah diselenggarakan Lokakarya satu hari bertempat di Hotel Grand Melia Jakarta untuk membahas Penyempurnaan Penatalaksanaan Program TB di Indonesia. Acara ini merupakan kerjasama antara PDPI dengan Depkes yang dihadiri oleh anggota Pokja TB, Ka. SMF Paru RS Pasar Rebo, RS Fatmawati, RS Tarakan, RS Koja, RS Budhi Asih, RS Dr. Soetomo, RS Saiful Anwar, RS Adam Malik, RS M Jamil dan RS Dr. Moewardi dll
3. Tanggal 18 Agustus 2005 diselenggarakan pertemuan pilar Respina di Jakarta yang dihadiri oleh Ketua Umum. Hal penting dalam pertemuan tersebuat adalah rencana penggabungan kegiatan APSR, RESPINA dan KONKER PDPI XI 2007 di Bali.
4. Mengikuti pertemuan Debrief dan presentasi hasil kunjungan tim TBCTA Monitoring Mission pada tanggal 31 Agustus 2005 di Kantor P2MPL Jl. Percetakan Negara 29 Jakarta, wakil dari PDPI adalah Dr. Erlina Burhan, Sp.P, MSc
5. Menghadiri Seminar Sehari Strategi dan Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangan Masalah Kesehatan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Media Center Promkes Depkes RI pada tanggal 1 September 2005. Wakil dari PDPI yang hadir adalah Dr. Eva Pandu, Sp.P
6. Dr. Bahtiar Husain, Sp.P sebagai peserta aktif dalam pertemuan yang membahas Rancangan Revisi Undang-Undang No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan pada tanggal 22 September 2005 yang diselenggarakan di Jakarta oleh Kementrian Riset dan Teknologi
7. Pada tanggal 4 Oktober 2005 Dr. Ahmad Hudoyo, Sp.P(K) dan Dr. Erlina Burhan, Sp.P, MSc mengiktui Round Table Discussion tentang Kontribusi Profesi Dokter dalam Penanggulangan Tuberkulosis yang diselenggarakan oleh Ditjen Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan di Jakarta.
8. Mengikuti Workshop Pengembangan Struktur Organisasi & Manajemen Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI) dan Kolegium Dokter Indonesia (KDI) yang diselenggarakan pada tanggal 7 – 9 Oktober 2005 di Depok. Wakil Kolegium Pulmonologi Indonesia yang hadir pada acara tersebut Prof. Dr. Anwar Jusuf, Sp.P(K), Prof. Dr. Faisal Yunus, PhD, Sp.P(K), Prof. Dr. Nirwan Arief, Sp.P(K) dan Dr. Prasenohadi, PhD, Sp.P
9. Dr. Dianiati KS, Sp.P(K) sebagai pembicara pada pertemuan Rapat Konsultasi Teknis BP4 yang diselenggarakan pada tanggal 12 -14 Oktober 2005 di Bandung.
10. Dr. Pradjnaparamita, Sp.P dan Dr. Prasenohadi, Ph.D, Sp.P sebagai pembicara pada pelaksanaan Raker Program kerja Penyakit Tidak Menular Propinsi DKI Jakarta yang diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2005 di Bogor
 

D. KEGIATAN KHUSUS MENYIKAPI KASUS FLU BURUNG DI INDONESIA

1. Pada tanggal 21 Juli 2005, diselenggarakan Konperensi Pers di Gedung Asma Lt. 1 RS Persahabatan Jakarta, berkaitan dengan berkembangnya kasus flu burung yang terjadi di Tangerang dan menewaskan 3 orang. Acara tersebut dihadiri oleh 21 Media Massa baik Cetak maupun Elektronik yakni Global TV, RCTI, TransTV, ANTV, SCTV, TV7, TPI, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Warta Kota, Koran Tempo, Kompas, Intisari, Majalah Tempo, Indosiar, Farmacia, Majalah Readers Digest (Femina Group), Persda Kompas, Republika, Radio Muara dan Pro 2 FM.
2. Masih berkaitan dengan perkembangan kasus Flu Burung pada tanggl 28 Juli 2005 di Kediaman Prof. Dr. F.A. Moeloek Jl. Mikasa B3 Kompl. Patra Jasa – Jakarta (Ketua Umum PB-IDI) diselenggarakan pertemuan dengan instansi terkait antara lain Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia, PDPI dll.
3. Sedangkan pada tanggal 1 Agustus 2005 Ditjen Yan Medik Depkes juga menyelenggarakan pertemuan di Jakarta yang membahas Tatalaksana Klinis Flu Burung, dimana PDPI menjadi salah satu organisasi yang amat penting dalam pertemuan tersebut. Beberapa wakil dari PDPI antara lain Dr. Tjandra Yoga Aditama, Dr. Sardikin Giri Putro dan Dr. Priyanti ZS.
4. Tanggal 12 Agustus 2005 bertempat di kantor PB-IDI Jakarta selenggarakan Round Table Discussion tentang flu burung. Acara yang diselenggarakan PB-IDI dan PDHI ini membahas lebih mendalam tentang flu burung dan penyakit hewan lain yang dapat ditularkan kepada manusia. Dari PDPI diwakili oleh Dr. Sardikin Giri Putro dan Dr. Erlina Burhan.
5. Sebagai Pembicara pada seminar Avian Influenza / Flu Burung yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan PB-IDI pada tanggal 27 Agustus 2005
6. Melanjutkan pertemuan tanggal 1 Agustus 2005 pada tanggal 16 Agustus 2005 di Ditjen Yan Medik Depkes diselenggarakan pertemuan membahas Tatalaksana Klinis Flu Burung
7. Melanjutkan pertemuan tanggal 16 Agustus 2005 pada tanggal 13 Oktober 2005 di Ditjen Yan Medik Depkes kembali diselenggarakan pertemuan membahas Tatalaksana Klinis Flu Burung
8. Pada bulan September s/d Oktober 2005 PDPI mengadakan kerjasama dengan media televisi nasional maupun lokal, Radio RRI dan radio swasta di berbagai tempat sebagai narasumber / pembicara tentang flu burung. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat luas mengenai penyakit flu burung yang sebenarnya
9. Bulan Oktober 2005, Bidang Hubungan Masyarakat PDPI membuat poster tentang flu burung yang didistribusikan ke seluruh dokter paru, RS, BP4 dan beberapa instansi kesehatan terkait lainnya.

SEKILAS INFO

A. PENGURUS PDPI CABANG BANTEN MASA BAKTI 2005-2008

Penasehat: Dr. Budhi Setiawan, Sp.P, MARS, Ketua: Dr. Tintin Martini, Sp.P, Wakil Ketua: Dr. SB. Taufan Situmeang, Sp.P, Sekretaris: Dr. Temmasonge R. Pakki, Sp.P, Bendahara: Dr. Ade Rusmiati, Sp.P, Sie Kesejahteraan & Pembinaan Anggota: Dr. Ria Faridawati, Sp.P, Sie Ilmiah: Dr. Joko Riyadi, Sp.P, Sie Pengabdian & Hubungan Masyarakat: Dr. Eddy Soeratman, Sp.P(K), Sie Pembelaan Anggota: Dr. Ahmad Hudoyo, Sp.P(K), Dr. Mukhtar Ikhsan, Sp.P(K), MARS
Alamat Sekretariat:
SMF Paru RSUD Tangerang Jl. A. Yani No. 9 Tangerang Telp. & Fax (021) 5520312


B. PENGURUS PDPI CABANG JAWA BARAT MASA BAKTI 2005-2008

Ketua: Dr. Edi Sampurno, Sp.P, MM, Wakil Ketua: Dr. Benjamin J. Tanuwihardja, Sp.P, FCCP, Sekretaris: Dr. Yun Amril, Sp.P, Bendahara: Dr. Andre Suhendra, Sp.P, Sie Ilmiah: Dr. J. Teguh Widjaja, Sp.P, FCCP, Sie Pengabdian Masyarakat: Dr. Chairil Aibar Siregar, Sp.P, Sie Kesejahteraan, Pembinaan & Pembelaan Anggota: Dr. Nana Sunarja, Sp.P
Alamat Sekretariat:
RS Paru DR. H.A. Rotinsulu Jl. Bukit Jarian 40 – Bandung 41041 Telp : 022-2031427 – 2034446


C. PPDS LULUS DOKTER SPESIALIS PARU

Sejak bulan Juni sampai dengan November 2005 tercatat sebanyak 14 PPDS yang telah Lulus Dokter Spesialis Paru yakni :
– Dari PDPI Cabang Jakarta: Dr. Joko Riyadi, Dr. Ario Patrianto Partodimulyo, Dr. Adrianison Samsu dan Dr. Sanri Pramahdi; ujian nasional dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2005 di Jakarta
– PDPI Cabang Jawa Tengah: Dr. Hasto Nugroho dan Dr. Azril Hasan; ujian nasional dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2005 di Surakarta
– PDPI Cabang Sumatera Utara: Dr. Amira Permatasari Tarigan, Dr. Amiruddin, Dr. Muntasir AB, Dr. Bintang YM Sinaga, Dr. Rama Vivera Situmorang, Dr. Marliza dan Dr. Suryanto Sugian; ujian nasional dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2005 di Medan.
– PDPI Cabang Malang: Dr. Susanthy Djajalaksana; ujian nasional dilaksanakan pada tanggal 28 September 2005

D. BERITA DUKA

– Telah meninggal dunia orang tua (mertua) dari Dr. Hadi Subroto Wiryokusumo, Sp.P(K), MARS pada tanggal 4 Agustus 2005 di Surakarta
– Telah meninggal dunia Prof. DR. Dr. Kabat, Sp.P(K) pada tanggal 10 Oktober 2005 di Surabaya
Semoga semua amal bakti almarhum diterima oleh Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggal semoga tetap tabah dan tawakal.

Scroll to Top