
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sulawesi selatan, barat, tenggara (Sulselbarra) kini memiliki pengurus baru.
Dr. dr. Nurjannah Lihawa, Sp.P(K) terpilih sebagai ketua PDPI Cabang Sulselbarra periode 2025-2028.
dr. Nuke sapaan akrab dr. Nurjannah Lihawa, dilantik bersama 41 pengurus harian PDPI lainnya usai rapat kerja pengurus PDPI di Malino Hills, Kabupaten Gowa, 30-31 Agustus 2025.
dr. Nuke dilantik sebagai ketua PDPI menggantikan dr. Arif Santoso, Sp.P(K), Ph.D, yang telah menjabat dua periode sebelumnya.
Pengurus baru PDPI Sulselbarra ini dilantik oleh pengurus PDPI pusat yang diwakilkan oleh Dr. dr. Alfian Nur Rosyid, Sp.P(K) disaksikan oleh ketua IDI Cabang Sulawesi Selatan diwakilkan oleh Dr. dr. Bachtiar Baso, M.Kes.
Acara pelantikan berlangsung khidmat, Dan kegiatan raker berjalan lancar dengan berbagai program inovatif dan adaptif dari 7 bidang organisasi yang dibentuk oleh pengurus baru ini.
“Pelantikan ini bukanlah sekadar seremonial, tetapi merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam memajukan ilmu penyakit paru dan kedokteran respirasi, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta mengembangkan jejaring kolaborasi di wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan sekitarnya,” kata dr. Nuke.
“Sebagai ketua cabang, saya menyadari bahwa amanah ini adalah tanggung jawab yang besar. Namun saya yakin, dengan dukungan seluruh pengurus dan anggota, kita mampu menjalankan program-program strategis yang bermanfaat, tidak hanya bagi profesi kedokteran, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Ia berharap PDPI Sulselbarra dapat menjadi motor penggerak dalam edukasi, penelitian, pelayanan, serta advokasi kesehatan paru, termasuk dalam menghadapi tantangan penyakit menular maupun tidak menular yang semakin kompleks.
Sumber berita: https://www.ujungjari.com/2025/09/01/dokter-nuke-nahkodai-pdpi-cabang-sulselbarra-periode-2025-2028/
Sumber gambar: https://www.ujungjari.com/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20250901-WA0342.jpg