Setiap tahun di tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Sedunia. PPOK sendiri juga banyak dikenal sebagai Hari COPD (chronic obstructive pulmonary disease).
PPOK adalah kelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara sehingga membuat kesulitan bernapas. Gejalanya berupa sesak napas, napas berbunyi, atau batuk kronis.
Penyakit ini umumnya dikarenakan banyak hal. Salah satunya dengan tercemarnya udara sehingga membuat polusi yang kita hirup hingga akibat kebiasaan merokok serta genetik.
Melansir National Today, orang pertama yang berpikir untuk menggunakan istilah “gangguan paru obstruktif kronik” adalah Dr. William Briscoe. Hal itu dilakukan pada Konferensi Emfisema Aspen ke-9 pada bulan Juni 1965.
Pada tahun 1976, Charles Fletcher, seorang dokter, menghubungkan merokok dengan COPD. Dalam bukunya “The Natural History of Chronic Bronchitis and Emphysema.”
Ia, dan rekan-rekannya menemukan bahwa berhenti merokok dapat membantu memperlambat perkembangan COPD. Dengan adanya peringatan ini diharapkan membuat banyak orang sadar akan bahaya PPOK, mencegahnya dengan mengubah menjadi pola hidup yang sehat.