APSR IDI Online KlikPDPI
APSR IDI Online KlikPDPI Halaman Admin Forum Umum Facebook Page Twitter Instagram Youtube
WARTA ORGANISASI
BULETIN PDPI Edisi November 2006

Kolegium Pulmonologi Indonesia

   Mungkin Sejawat masih banyak yang belum mengetahui apa dan bagaimana Kolegium Pulmonologi Indonesia (KPI). Pada edisi kali ini redaksi akan menuliskan beberapa point penting tentang Kolegium Pulmonologi Indonesia.
   Kolegium Pulmonologi Indonesia pertama kali dibentuk pada tahun 2001. Pembentukan Kolegium Pulmonologi didasarkan atas surat dari Departemen Pendidikan Nasional Dewan Pendidikan Tinggi Komisi Disiplin Ilmu Kesehatan No. 6144/DN/U/2001 tentang pembentukan kolegium untuk kepentingan organisasi profesi. Kolegium Pulmonologi Indonesia (KPI) merupakan badan yang mengelola pendidikan dokter spesialis paru melalui kerjasama dan koordinasi dengan institusi terkait.
   Kolegium Pulmonologi Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Anwar Jusuf, Sp.P(K) ini mempunyai beberapa tugas sebagaimana yang diamanatkan dalam AD/ART PDPI antara lain sebagai berikut:

1. Merencanakan, menyusun dan mengarahkan kurikulum Pendidikan Dokter (S1), Pendidikan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan (Sp1) dan Pendidikan Dokter Spesialis Paru Konsultan (Sp-2)
2. Merencanakan, menyusun Program Ujian Nasional bagi Calon Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan (Sp- 1)
3. Merencanakan, menyusun dan memantau kurikulum adaptasi bagi Dokter Spesialis Paru lulusan Luar Negeri
4. Memberikan rekomendasi kepada Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan untuk mendaftarkan kepada Majelis Dokter Spesialis Ikatan Dokter Indonesia, Departemen Kesehatan dan instansi lain yang dianggap perlu, dan
5. Menerbitkan Surat Pengukuhan bagi para Dokter Spesialis Paru Konsultan (Sp-2) yang telah memenuhi syarat

    Susunan anggota Kolegium Pulmonologi Indonesia masaBakti 2005 - 2008 sebagaimana tercatum dalam No. 080 /SK-XIV / PPPDPI / 2006 tertanggal 2 Februari 2006 adalah sebagai berikut : Ketua: Prof. Dr. Anwar Jusuf Sp.P(K), Sekretaris: Dr. Prasenohadi, Ph.D, Sp.P, Anggota: Dr. Taufik, Sp.P(K), Dr. Zainudin Amir, Sp.P(K), Dr. Reviono, Sp.P, Dr. Teguh R Sartono, Sp.P(K), Dr. Helmia Hasan, Sp.P, Prof. Dr. Adji Widjaja, Sp.P(K), Prof. Dr. Hood Alsagaff, Sp.P(K), Prof. Dr. Hadiarto Mangunnegoro, Sp.P(K), Prof. DR. Dr., Benjamin P. Margono, Sp.P(K), Prof Dr. Amir Abdullah, Sp.P(K), Prof. DR, Dr, Muhammad Amin, Sp.P(K), Prof. Dr. Luhur Soeroso, Sp.P(K), Prof Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P(K), Prof. Dr. Nirwan Arief, Sp.P(K), Dr. Yusrizal Chan, Sp.P(K) (Kabag FK UNAND), DR. Dr. Eddy Suryanto, Sp.P(K) (Kabag FK-UNS), Dr. Abiyoso, Sp.P(K) (Kabag FK UNIBRAW), Dr. Hilalludin Sembiring, Sp.P(K) (KPS FK USU), Dr. Zailirin ZY, Sp.P(K) (KPS FK UNAND), DR. Dr. Suradi, Sp.P(K), MARS (KPS FK UNS), Dr. Nunuk Sri Muktiati, Sp.P(K) (KPS FK UNIBRAW), Dr. Jusuf Wibisono, Sp.P(K) (KPS FK UNAIR), Dr. Pantas Hasibuan, Sp.P (SPS FK USU), Dr. Yusrizal Chan, Sp.P(K) (SPS FK UNAND), Dr. Wiwien Heru Wiyono, Ph.D, Sp.P(K) (SPS FK UI), Dr. Winariani, Sp.P(K) (SPS FK UNAIR)
   Kegiatan penting yang telah dilakukan Kolegium Pulmonologi Indonesia yakni mengikuti pertemuan akbar / Lokakarya Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang telah berjalan selama 5 kali di Bandung pada bulan April sampai dengan Agustus 2006. Acara yang dihadiri oleh seluruh anggota KKI, Kolegium Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Diknas, Depkes dll membahas Penyusunan Standar Pendidikan Profesi Dokter, Dokter Spesialis serta Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran Berkelanjutan (CPD).

   
PROFIL SEKRETARIS KOLEGIUM

"Tak kenal maka tak sayang", begitulah kira-kira pepatah tepat menggambarkan laki-laki yang satu ini. Lahir di Jakarta 19 Maret 1965 Ialu mempunyai nama lengkap Prasenohadi, dalam kesehariannya lebih akrab di panggil "Dr. Pras". Staf Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI yang masih muda ini memang tergolong energik, "suka pekerjaan banyak" tetapi tidak suka "merepotkan" orang lain, lebih suka "dibereskan" sendiri olehnya. "Kalau kita sendiri bisa kenapa harus mengandalkan orang lain", begitu katanya.

   Ayah tiga anak ini menyelesaikan pendidikan kedokterannya di FKUI tahun 1991. Tugas pertama dilakoninya sebagai Kepala Puskesmas di daerah sangat terpencil selama 3 tahun di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara dan berhasil menjadi dokter teladan di sana. Pada tahun 2003 melanjutkan pendidikan Doktornya (Ph.D) di School of Medicine Tohoku University, Jepang lulus pada tahun 2003. Gelar dokter spesialis paru dari FKUI di dapatnya pada tahun 2004.
  
Darah muda yang masih mengental serta kecakapannya menjadi pertimbangan Kongres Nasional PDPI X di Surakarta menetapkan dirinya menjadi Sekretaris Kolegium Pulmonologi Indonesia (KPI). "Segepok" pekerjaan rumah KPI telah ia pelajari. Revisi Kurikulum dan
Katalog pendidikan spesialis paru yang sampai sekarang menjadi PR-nya KPI telah ia susun sedemikian rupa untuk mempermudah revisi.
  

    Selama menjadi Sekretaris KPI berbagai macam kegiatan Kolegium telah ia laksanakan. Apalagi saat ini Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) -yang merupakan induk dari seluruh Kolegium- sedang melaksanakan kegiatan secara kontinyu dan terus menerus, sehingga mau tidak mau ia terlibat dalam kegiatan itu. Kegiatan terakhir yang ia ikuti adalah Lokakarya Penyusunan Standar Pendidikan Dokter Spesialis yang diselenggarakan oleh KKI pada tanggal 23-24 Mei 2006 di Bandung.
   Tantangan lain yang tidak kalah menyita waktunya adalah pekerjaan sebagai Sekretaris PDPI Cabang Jakarta. Bersama dengan Ketua PDPI Cabang Jakarta Dr. Budhi Antariksa, Ph.D, Sp.P -"yang juga masih muda"- bahu membahu memajukan PDPI Cabang Jakarta sebagai organisasi profesi yang disegani di wilayahnya. Sukses untuk Dr. Pras ...
!!

 
PERTEMUAN ILMIAH KHUSUS XI

Pada tanggal 5 - 8 Juli 2006 yang Ialu telah diselenggarakan kegiatan Pertemuan Ilmiah Khusus XI (PIK Xl) yang bertempat di Hotel Planet Holiday di Batam. Kegiatan yang dilaksanakan oleh PDPI Cabang Riau ini berlangsung sukses, dihadiri lebih dari 800 peserta terdiri dari dokter spesialis paru, dokter umum, dokter spesialis lain dan dari perusahaan farmasi, perusahaan alat kesehatan yang merupakan sponsor kegiatan tersebut. Kegiatan ilmiah yang berlangsung di PIK XI diantaranya Simposium untuk Awam yang bertopikkan tentang penyakit Asma, Tuberkulosis dll; Workshop tentang terapi inhalasi, respiratory failure, management pleural diseases dan simposium utama membahas tentang penyakit paru dan masalahnya yang berlangsung dari tanggal 6 - 7 Juli 2006. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pertemuan Kelompok Kerja PDPI yakni Kelompok Kerja Gawat Napas dan Kelompok Kerja Kanker Paru. Kegiatan yang menarik lainnya adalah wisata sehari ke Singapura, Malaysia dan Bangkok.

Foto-foto PIK XI



Juara III - PDPI Cab Malang
Uploaded on March 27, 2022