PDPI Cabang Malang beralamat di Rumah Sakit Umum Dr.
Saiful Anwar (RSSA) Malang UPF Paru Jl. Jaksa Agung
Suprapto 2 Malang, merupakan suatu wadah Dokter Paru
berkumpul dengan tujuan meningkatkan profesionalisme,
kesejahteraan para anggota serta mempererat tali silaturahim
dengan seluruh keluarga besar anggota PDPI Cabang Malang.
Kegiatan ilmiah yang telah dilakukan diantaranya
Seminar dan Workshop tentang Flu Burung, Round Table
Discussion , Pelatihan Alat Pelindung Perorangan dan
Workshop Flu Burung dan lain sebagainya.
Disamping acara ilmiah, acara organisasi berupa rapat /
pertemuan dan pergantian kepengurusan juga
diselenggarakan rutin sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk
mempererat tali silaturahim diselenggarakan pula acara arisan
anggota setiap dua bulan. Kegiatan ilmiah yang sedang dalam
perencanaan yakni seminar sehari dengan judul "Management
CAP & AI", rencananya akan diselenggarakan pada bulan
September 2006.
Saat ini tercatat sebanyak 21 anggota biasa PDPI Cabang
Malang yang tersebar di beberapa kota yaitu Batu, Pasuruan,
Jember, Kediri dan Madiun. |
Pada kesempatan lain penulis berkesempatan mewawancarai
Ketua PDPI cabang Malang, Dr. Teguh R. Sartono, Sp.P(K).
Berikut petikan yang dapat dituliskan.
Sejak kapan Anda dipilih menjadi Ketua PDPI Cabang Malang
Periode 2005 - 2008, apakah Anda sebelumnya memang
berminat menjadi Ketua? Sejak Januari 2006, Saya
memandang sebagai amanah, tidak ada ambisi untuk
memegang jabatan tertentu.
Berapa jumlah anggota PDPI Cabang Malang sekarang
(termasuk PPDS)? Anggota biasa 21 orang, anggota luar
biasa 10 orang dan anggota muda 18 orang.
Menurut Anda bagaimana perkembangan PDPI Cabang
Malang sebelum Anda menjadi Ketua? Fluktuatif dari segi
kegiatan tetapi dari segi jumlah, anggotanya bertambah
seiring bertambahnya jumlah PPDS, meskipun dikurangi
PPDS yang telah lulus dan bertugas di tempat lain.
Apa yang menjadi obsesi Anda selama menjadi Ketua? Koordinasi ke
dalam, intern pengurus maupun pengurus dengan anggota.
Melanjutkan pendidikan mencetak dokter spesialis paru bersama FK
UNIBRA W / RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, sampai saat ini telah
meluluskan 9 spesialis paru. Kemudian mendorong anggota
menjalankan peraturan pemerintah dan peraturan lainnya yang
terkait, dan terakhir menyelenggarakan 2 kali pertemuan ilmiah
tingkat propinsi dan satu kali tingkat nasional.
Sudah sekian lama, mengapa PDPI Cabang Malang tidak
menyelenggarakan kegiatan ilmiah / event yang besar? Apa yang
menjadi kendala? Sebenarnya yang kompeten menjawab adalah Ketua
PDPI Cabang Malang yang lama. Saya kira penyebabnya antara lain
beberapa pengurus inti memasuki masa pensiun, sehingga
koordinasi di tingkat pengurus kurang intensif
Berhubungan dengan isu Flu Burung, apa tindakan yang dilakukan
PDPI Cabang Malang dalam hal ini? Apakah pernah ditemukan kasus
penderita flu burung? Di RSUD Dr. Saiful Anwar sudah dibentuk Tim
Flu Burung, sudah disiapkan ruang isolasi beserta peralatannya.
Telah dilakukan pula sosialiasi pada dokter dan masyarakat secara
langsung di gedung pertemuan maupun melalui media radio, TV dan
koran. Sampai saat ini belum pernah ditemukan kasus penderita flu
burung.
Apakah selama ini PDPI Cabang Malang bekerjasama dengan media
untuk publikasi kegiatan dll? Bentuk kerjasamanya seperti apa dan
dengan media mana saja? Kerjasama dengan media koran Radsar
Malang, Jawa Pos, Surya, Radio Citra Pro 3 FM, A TV secara
insidentil dan regular
Menurut Anda bagaimana perkembangan organisasi PDPI secara
keseluruhan saat ini? Kegiatan semakin banyak dan nyata dengan
terbentuknya kelompok kerja dan seksi-seksi.
Apa yang menjadi harapan / saran untuk Pengurus Pusat PDPI?
Melakukan pendekatan kepada Departemen Kesehatan dan
Departemen lain yang terkait, juga kepada DPR untuk merevisi UU
praktik kedokteran, sehingga tidak merugikan dokter, institusi
kesehatan masyarakat.
|